Selasa, 15 November 2016

Tags

Macam-Macam Jenis Sensor Pada Robot

Seperti Indera pada manusia. Robot dapat mengenali lingkungannya dengan menggunakan sensor. Seperti manusia yang dapat merasakan dingin dengan kulitnya, melihat dengan matanya, mendengar dengan telinga, mengecap dengan lidahnya, dan mencium dengan hidungnya.


Jika manusia hanya memiliki 5 indera secara fisik. Robot bisa memiliki lebih banyak dari itu, karena robot bisa menggunakan sensor apa saja. Robot bisa mendapat informasi lebih banyak, termasuk seperti indera pada hewan. Robot bisa memiliki semuanya.

Jenis-Jenis Sensor Pada Robot

Ada banyak sekali jenis sensor yang bisa ditanamkan pada robot. Dengan memiliki fungsi yang beragam juga. Diantaranya adalah;

1. Touch Sensor. Adalah jenis sensor yang akan mendeteksi ketika disentuh, ibarat kulit. Touch Sensor pada dasarnya adalah saklar yang memiliki berbagai jenis bentuk. Pada robot digunakan untuk misalnya; mendeteksi objek yang ada pada tangan robot, mencegah terjadinya tabrakan pada robot beroda, dan masih banyak lagi.

Push Button dan Touch Sensor

Contoh touch sensor yang paling sederhana adalah Push Button. Dan yang lebih baiknya bisa kamu lihat pada gambar atas.

2. Light Sensor. Sensor ini mendeteksi cahaya atau peka terhadap cahaya disekitarnya. Dengan sensor ini robot dapat mengetahui gelap dan terang suatu objek, tempat, siang atau malam.

LDR Sensor dan IR Sensor

Untuk menentukan gelap dan terang suatu tempat biasa menggunakan LDR Sensor, sementara untuk keperluan Robot Pengikut Garis (Line Follower) menggunakan InfraRed Sensor.

3. Color Sensor. Sama seperti light sensor atau Infra Red sensor, color sensor juga bisa mendeteksi gelap terang dengan menangkap warna hitam dan putih. Tapi selain itu, Color Sensor juga dapat mendeteksi warna lainnya seperti merah, biru, kuning, dan sebagainya.

Light Sensor

Pada aplikasinya color sensor juga bisa digunakan untuk membuat robot Line Follower, bahkan yang lebih canggih, yaitu: dapat mengikuti garis dengan warna yang lebih spesifik.

4. Distance Sensor. Adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi objek dengan cara mengukur jarak objek tersebut. Sensor ini bisa mengukur jarak dengan sangat akurat. Dalam robot, Distance Sensor berguna sebagai mata. Robot dapat melihat objek didepannya dengan sensor ini.

Ultrasonic Sensor

Contoh Distance Sensor yang paling sering digunakan adalah Ultrasonic sensor. Cara kerjanya sama persis seperti mulut dan telinga pada kelelawar.

5. Sound Sensor. Mendeteksi suara disekitar robot, fungsinya tentu saja seperti telinga. Melalui program sensor ini bisa membedakan suara yang nyaring, suara yang tidak nyaring, dan hening. Intensitasnya bisa kita atur manual, atau melalui program, tergantung jenis Sound Sensor yang dipakai.

Sound Sensor dan Voice Recognition

Bahkan untuk jenis Voice Recognition, itu bisa diprogram untuk mendengar kata (bahasa) yang digunakan manusia.

6. Balance Sensor. Biasa digunakan untuk membuat robot tetap seimbang. Mengetahui kemiringan, dan membantu bangun saat robot terjatuh.

Ballance atau Gyro Sensor

Salah satu contohnya adalah Gyroscope, dipakai juga pada Smartphone.

7. Gas Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi berbagai jenis gas atau asap yang ada disekitar. Seperti hidung pada manusia, dapat membedakan yang mana gas yang biasa mana gas yang berbahaya.

Gas Sensor

Contoh penerapan gas Sensor adalah untuk robot penjinak Bom, atau robot GreenBird.

8. Temperatur Sensor. Sama seperti kulit yang dapat merasakan panas dan dingin. Dengan temperatur sensor robot dapat mengenali suhu yang ada disekitarnya.

Temperatur Sensor

Jumat, 11 November 2016

Program Arduino

Tags

Program Arduino: BLINK 3 LED Sekaligus


Untuk memprogram 3 LED sekaligus, kita bisa menggunakan variabel
int. Dan yang kamu butuhkan adalah:

1x Arduino
1x Breadboard
3x LED
3x Resistor 220 Ohm
4x Kabel Jumper

Sebelumnya kamu bisa membuat rangkaian seperti gambar di bawah ini:



Dan untuk sketch program silahkan salin ulang dibawah ini;

int LED1 = 9; //pembuatan variabel LED1 untuk pin 9
int LED2 = 8; //pembuatan variabel LED1 untuk pin 8
int LED3 = 7; //pembuatan variabel LED1 untuk pin 7

void setup() {      
pinMode(LED1, OUTPUT);     // membuat LED1 menjadi OUTPUT.
pinMode(LED2, OUTPUT);     // membuat LED2 menjadi OUTPUT.
pinMode(LED3, OUTPUT);     // membuat LED3 menjadi OUTPUT.
}

void loop() {      
 
digitalWrite(LED1, HIGH);      // menyalakan LED1 yang terhubung pada pin 9
 
digitalWrite(LED2, HIGH);      // menyalakan LED2 yang terhubung pada pin 8
 
digitalWrite(LED3, HIGH);      // menyalakan LED3 yang terhubung pada pin 7
 
delay(1000);                            // menunggu waktu selama 1 detik (1000 mili detik)
 
digitalWrite(LED1, LOW);       // mematikan LED1 yang terhubung pada pin 9
 
digitalWrite(LED2, LOW);       // mematikan LED2 yang terhubung pada pin 8
 
digitalWrite(LED3, LOW);       // mematikan LED3 yang terhubung pada pin 7
 
delay(1000);                             // menunggu waktu selama 1 detik (1000 mili detik)
}


NOTES:    
Variabel int digunakan untuk membuat setiap pin 13 menjadi variabel LED 1 ini berguna jika mau merubah semua pin 13 menjadi misal 9, kita cukup merubah program ini
int LED1 = 13;  menjadi int LED1 = 9;